Serangan Israel di Kafe Gaza Tewaskan Pejuang Hamas, Puluhan Warga Sipil Ikut Jadi Korban: Pertanyaan Proposionalitas Kekuatan Kembali Muncul

2025-07-04
Serangan Israel di Kafe Gaza Tewaskan Pejuang Hamas, Puluhan Warga Sipil Ikut Jadi Korban: Pertanyaan Proposionalitas Kekuatan Kembali Muncul
BBC

Serangan Maut di Kafe Gaza: Pejuang Hamas Tewas, Puluhan Warga Sipil Jadi Korban

Sebuah serangan udara Israel pada sebuah kafe yang ramai di Gaza telah menewaskan seorang pejuang Hamas. Namun, tragedi ini juga merenggut nyawa puluhan warga sipil, memicu gelombang kecaman dan pertanyaan serius mengenai proporsionalitas penggunaan kekuatan Israel, sesuai dengan hukum internasional.

Serangan tersebut terjadi pada sore hari ketika kafe tersebut dipenuhi pengunjung, termasuk keluarga dan warga sipil lainnya. Ledakan dahsyat mengguncang area tersebut, menyebabkan kerusakan parah dan menimbulkan kepanikan di antara warga. Tim penyelamat segera berdatangan untuk mencari korban di bawah reruntuhan dan memberikan pertolongan pertama.

Menurut sumber-sumber di Gaza, setidaknya 40 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut. Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Israel mengklaim bahwa target serangan adalah seorang pejuang Hamas yang terlibat dalam kegiatan militer. Namun, klaim ini dibantah oleh banyak pihak, yang menyatakan bahwa serangan tersebut tidak pandang bulu dan menargetkan warga sipil tak berdosa.

Proposionalitas Kekuatan: Pertanyaan yang Kembali Mengemuka

Serangan di kafe Gaza ini kembali memicu perdebatan sengit mengenai proporsionalitas kekuatan yang digunakan oleh Israel dalam operasi militernya. Hukum internasional mengharuskan penggunaan kekuatan yang proporsional, yaitu penggunaan kekuatan yang sepadan dengan ancaman yang dihadapi. Banyak pengamat hukum dan organisasi hak asasi manusia mempertanyakan apakah serangan tersebut memenuhi kriteria ini.

“Serangan yang menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, untuk menargetkan satu pejuang Hamas, sangat sulit untuk dibenarkan secara hukum,” kata seorang pengamat hukum internasional. “Ini menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen Israel terhadap hukum internasional dan perlindungan warga sipil.”

PBB telah menyatakan keprihatinannya atas eskalasi kekerasan di Gaza dan menyerukan agar semua pihak menahan diri dan mencari solusi damai. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekankan pentingnya melindungi warga sipil dan memastikan bahwa semua tindakan yang diambil sesuai dengan hukum internasional.

Dampak Kemanusiaan dan Seruan Perdamaian

Tragedi di kafe Gaza ini menambah penderitaan yang dialami oleh warga Gaza, yang telah lama hidup di bawah blokade dan konflik yang berkepanjangan. Serangan ini juga memperburuk ketegangan antara Israel dan Palestina, dan meningkatkan risiko eskalasi kekerasan lebih lanjut.

Komunitas internasional menyerukan agar semua pihak segera menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai untuk konflik tersebut. Perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut hanya dapat dicapai melalui dialog dan negosiasi, bukan melalui kekerasan dan pertumpahan darah.

Kejadian ini menjadi pengingat yang menyakitkan akan pentingnya melindungi warga sipil dalam konflik bersenjata dan memastikan bahwa semua pihak menghormati hukum internasional. Masa depan perdamaian di Timur Tengah bergantung pada kemampuan semua pihak untuk mengatasi perbedaan mereka melalui dialog dan kompromi.

下拉到底部可发现更多精彩内容