Ketegangan di Senat AS: RUU Pajak Trump Terancam Keterbelahan Internal Partai GOP
Washington D.C. – Ambisi Presiden Donald Trump untuk merampungkan RUU pajak dan belanja raksasa sebelum perayaan Hari Kemerdekaan tanggal 4 Juli mendatang menghadapi tantangan serius. Pemimpin Mayoritas Senat, John Thune, bergegas mewujudkan tujuan tersebut, namun terlebih dahulu harus mengatasi perpecahan internal di antara sekitar delapan senator Republik yang memiliki tuntutan berbeda-beda.
RUU ini, yang menggabungkan potongan pajak signifikan dengan peningkatan belanja pemerintah, telah menjadi sumber ketegangan di antara anggota Partai Republik. Beberapa senator menyuarakan keprihatinan tentang dampak defisit anggaran, sementara yang lain menuntut alokasi dana yang lebih besar untuk proyek-proyek tertentu di negara bagian mereka. Perbedaan pandangan ini mengancam untuk menunda atau bahkan menggagalkan pengesahan RUU tersebut.
“Kita memiliki beberapa masalah yang perlu diselesaikan,” kata Senator Susan Collins, seorang anggota kunci Komite Anggaran Senat. “Kita perlu memastikan bahwa RUU ini bertanggung jawab secara fiskal dan memenuhi kebutuhan negara bagian kita.”
Ketegangan Utama: Defisit dan Proyek Lokal
Salah satu titik pertikaian utama adalah dampak RUU tersebut terhadap defisit anggaran. Para kritikus berpendapat bahwa potongan pajak yang diusulkan akan memperburuk defisit, sementara pendukungnya berpendapat bahwa hal itu akan merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Senator Bernie Sanders, seorang Demokrat terkemuka, mengecam RUU tersebut sebagai “hadiah bagi orang kaya dan perusahaan besar dengan mengorbankan kelas menengah dan keluarga pekerja.”
Selain itu, beberapa senator Republik menuntut alokasi dana yang lebih besar untuk proyek-proyek lokal di negara bagian mereka. Hal ini telah memicu persaingan sengit di antara para senator, yang berusaha untuk mengamankan pendanaan untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan lainnya.
Deadline yang Semakin Mendekat
Dengan deadline tanggal 4 Juli yang semakin dekat, John Thune menghadapi tekanan besar untuk menjembatani kesenjangan antara para senator Republik yang berbeda. Dia telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan para senator untuk membahas kekhawatiran mereka dan mencari kompromi.
“Kita perlu bekerja sama untuk menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua orang,” kata Thune. “Saya yakin kita dapat mencapai kesepakatan sebelum deadline.”
Namun, dengan perpecahan internal yang mendalam, prospek pengesahan RUU pajak Trump sebelum Hari Kemerdekaan tetap tidak pasti. Kegagalan untuk mencapai kesepakatan akan menjadi pukulan besar bagi Presiden Trump dan Partai Republik, serta dapat berdampak signifikan pada ekonomi AS.
Implikasi Lebih Luas
RUU pajak dan belanja ini memiliki implikasi yang luas bagi ekonomi AS. Potongan pajak dapat merangsang pertumbuhan ekonomi jangka pendek, tetapi juga dapat meningkatkan defisit anggaran dan memperburuk ketidaksetaraan pendapatan. Peningkatan belanja pemerintah dapat mendukung proyek-proyek penting, tetapi juga dapat meningkatkan inflasi.
Para analis memperkirakan bahwa RUU ini akan menjadi perdebatan politik yang sengit di bulan-bulan mendatang. Hasilnya akan memiliki dampak jangka panjang pada ekonomi AS dan kehidupan jutaan warga Amerika.