Roblox Dilarang di Sekolah: Dampak ke Anak-anak & Pengakuan Mengejutkan Ashanty dan Sule!

Kabar mengejutkan datang dari dunia pendidikan! Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, baru saja mengeluarkan larangan terkait game Roblox. Keputusan ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan dan perdebatan, terutama di kalangan orang tua dan para gamer muda. Apa alasan di balik pelarangan ini? Dan bagaimana dampaknya terhadap anak-anak yang gemar bermain Roblox?
Roblox: Game Populer yang Kontroversial
Roblox adalah platform game online yang memungkinkan pemain untuk membuat dan memainkan berbagai macam game yang diciptakan oleh pengguna lain. Popularitas Roblox meroket dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Namun, di balik keseruannya, Roblox juga menuai kontroversi terkait konten yang tidak pantas, interaksi dengan orang asing, dan potensi kecanduan.
Alasan Pelarangan oleh Mendikdasmen
Menteri Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa larangan ini dikeluarkan untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat bermain Roblox. Beberapa alasan yang mendasari keputusan ini antara lain:
- Konten Tidak Pantas: Roblox memiliki banyak sekali game yang dibuat oleh pengguna, dan tidak semua game tersebut memiliki konten yang sesuai untuk anak-anak.
- Interaksi dengan Orang Asing: Platform ini memungkinkan pemain untuk berinteraksi satu sama lain, yang berpotensi membuka peluang bagi predator online.
- Potensi Kecanduan: Roblox dirancang untuk membuat pemain terus kembali lagi, yang dapat menyebabkan kecanduan dan mengganggu aktivitas belajar.
Pengakuan Mengejutkan dari Ashanty dan Sule
Pelarangan Roblox ini juga memicu reaksi dari beberapa selebriti tanah air. Ashanty, ibunda dari penyanyi Aurel Hermansyah, mengungkapkan pengalamannya ketika anaknya dijauhi oleh teman-temannya karena terlalu fokus bermain Roblox. “Dulu, anak-anak saya sempat dijauhi teman-temannya karena terlalu sering main Roblox. Mereka merasa tidak punya waktu untuk bermain bersama,” ungkap Ashanty.
Sementara itu, komedian Sule juga membagikan pengalamannya yang pernah kehilangan uang sebesar Rp50 juta akibat Roblox. Sule menjelaskan bahwa anaknya secara tidak sengaja melakukan pembelian dalam game yang tidak seharusnya. “Anak saya tidak sengaja membeli sesuatu di Roblox, dan totalnya sampai Rp50 juta. Saya kaget sekali,” kata Sule.
Dampak Pelarangan dan Solusi
Pelarangan Roblox di sekolah tentu akan berdampak pada banyak anak-anak yang menyukai game ini. Namun, penting untuk diingat bahwa larangan ini bertujuan untuk melindungi mereka dari potensi bahaya. Sebagai orang tua, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak negatif dari Roblox:
- Batasi Waktu Bermain: Tetapkan batasan waktu yang jelas untuk bermain Roblox.
- Awasi Konten yang Dimainkan: Pastikan anak-anak hanya memainkan game yang sesuai dengan usia mereka.
- Edukasi tentang Keamanan Online: Ajarkan anak-anak tentang bahaya interaksi dengan orang asing di dunia maya.
- Ajak Anak Berinteraksi di Dunia Nyata: Dorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan bermain dengan teman-temannya di luar rumah.