Terobosan Hijau! Teknologi CCU Kemenperin Tangkap 65% Emisi CO2 Industri, Ubah Jadi Soda Ash Bernilai Ekonomi

Jakarta, IDN Times – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah menguji coba teknologi Carbon Capture Utilization (CCU) yang menjanjikan dalam mengurangi emisi karbon dari sektor industri. Proyek percontohan yang dilakukan di PT Petrokimia Gresik ini menunjukkan potensi luar biasa, mampu menangkap hingga 65% emisi CO₂ yang dihasilkan dari gas buang industri.
Apa Itu Teknologi CCU?
CCU adalah teknologi yang memungkinkan penangkapan (carbon capture) gas CO₂ dari sumber-sumber industri, kemudian menggunakannya (utilization) untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi. Alih-alih dilepaskan ke atmosfer dan berkontribusi pada pemanasan global, CO₂ diubah menjadi bahan baku yang berguna.
Petrokimia Gresik Jadi Lokasi Uji Coba
Pemilihan PT Petrokimia Gresik sebagai lokasi uji coba CCU ini bukan tanpa alasan. Perusahaan ini merupakan salah satu produsen pupuk terbesar di Indonesia, dengan proses produksi yang menghasilkan emisi CO₂ dalam jumlah signifikan. Proyek ini menjadi bukti nyata komitmen Kemenperin dalam mendukung transisi energi dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan industri.
Emisi CO2 Berubah Jadi Soda Ash dan Baking Soda
Hasil penangkapan CO₂ dalam proyek ini kemudian diubah menjadi soda ash (natrium karbonat) dan baking soda (natrium bikarbonat). Kedua bahan kimia ini memiliki nilai komersial yang tinggi dan banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti kaca, deterjen, makanan, dan farmasi. Dengan demikian, teknologi CCU tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga menciptakan peluang bisnis baru.
Manfaat Teknologi CCU Bagi Indonesia
- Mengurangi Emisi Karbon: Teknologi CCU berkontribusi dalam mencapai target penurunan emisi karbon Indonesia sesuai komitmen iklim global.
- Mendorong Industri Hijau: Mendorong perusahaan-perusahaan industri untuk mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan.
- Menciptakan Nilai Ekonomi: Mengubah limbah CO₂ menjadi produk bernilai ekonomi, meningkatkan daya saing industri.
- Mendukung Inovasi Teknologi: Mendorong perkembangan teknologi CCU di Indonesia dan membuka peluang investasi di sektor energi terbarukan.
Langkah Selanjutnya
Kemenperin akan terus memantau dan mengevaluasi hasil uji coba CCU di PT Petrokimia Gresik. Jika berhasil, teknologi ini akan direplikasi ke industri-industri lain yang memiliki potensi emisi CO₂ tinggi. Harapannya, teknologi CCU dapat menjadi solusi efektif dan berkelanjutan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.
Pentingnya Dukungan Pemerintah dan Sektor Swasta
Keberhasilan implementasi teknologi CCU membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Kebijakan yang mendukung, insentif yang menarik, serta investasi yang memadai akan menjadi kunci untuk mempercepat adopsi teknologi CCU secara luas di Indonesia.